[ Review K-Drama ] Boys Before Flowers Episode 2

Waahh.. untuk dua episode berikutnya, mungkin aku akan lebih cepat menjelaskannya. Lebih singkat soalnya aku sedang terburu-buru.4 orang tersebut berniat untuk memperkosa JanDi, namun tiba-tiba Ji Hoo datang. Bukan untuk menolong sih, soalnya dia bilang kalo dia masih kebingungan bikin pancake. Sedangkan gerombolan itu, karena tahu Ji Hoo adalah teman Jun Pyo, maka mereka pun memutuskan untuk pergi.

Malamnya di depan halte JanDi melihat JiHoo mencium poster seorang model yang diidolakannya. Awalnya JanDi dekeketin JiHoo trus ngomong kalo posternya itu kotor, jadi JanDi membersihkannya pake sapu tangan. Kurang kerjaan bgt sih!! Dia ngobrol sama JiHoo dan cerita kalo model dalam poster tersebut adalah sosok wanita yang cantik, pintar, dan sangat baik. JanDi berharap kalau model itu nantinya bisa menikah dengan presiden dan dapat mengabdikan dirinya untuk dunia. JiHoo heran dengan JanDi dan tanya "Kenapa kamu bisa tahu banyak!" dan JanDi menjawab"Karena model ini adalah idola saya"


Lalu ketika di rumah, adik JanDi menemukan berita di internet bahwa ada siswa yang hamil. Pagi harinya ketika seperti biasa orang-orang melihatnya seolah-olah akan mengerjainya setiap waktu seperti biasanya, JanDi hanya berfikir kalau ternyata di sekolahnya sebesar ini ada lho orang yang hamil di luar nikah?? Dia udah cengengesan tuh mikirin hal buruk tentang sekolahnya. Tapi ternyata JanDi dikagetkan dengan coretan-coretan di kelasnya yang mengatakan kalau cewek hamil itu adalah JanDi sendiri.

JanDi marah besar dan langsung ke ruangan JunPyo(yang sedang riang tertawa geli). Ia ngomel, marah-marah, dan terus menyemprot JunPyo dengan kata-katanya. Sampai-sampai JunPyo nggak sempat ngomong. Dan terakhir, JanDi nendang JunPyo dengan kakinya sampai JunPyo terjungkal. Teman-temannya pun tertawa. Sedangkan JunPyo yang harusnya marah, malah tersenyum. Dia mulai ke-ge-eran. Dia ngerasa kalau JanDi menyukainya. Padahal kan boro-boro suka!! Hahaha. A
khirnya JunPyo punya ide lain.

Sepulang sekolah, segerombolan ( bisa dipastikan mereka suruhan JunPyo ) yang tiba-tiba mencari JanDi. JanDi kaget dan lari berusaha sembunyi, tapi gagal karena dia berhasil di tangkap dan di bius. Akhirnya JanDi pingsan. Waktu dia sadar, dia ngerasa rileks banget. Kayak ada yang mijetin, dan… ternyata benar !! Dia sedang berada di dalam bak dan sedang dilayani wanita-wanita yang dari tadi memijat dan memandikannya. JanDi cuma kaget, tapi diikutin terus jalannya. Dia dirias dan jadi cantik banget, setelah itu ada seorang butler yang mengajaknya untuk bertemu dengan siapa. Sampainya disana, JanDi pikir bahwa laki-laki yang sedang menatap jendela dan hanya terlihat dari belakang itu JiHoo. Tapi waktu cowok itu balik, JanDi kaget lagi soalnya cowok itu adalah JunPyo. JunPyo tanya kalo JanDi mau nggak jadi pacarnya dengan kekayaan JunPyo yang melimpahdan dapat mengabulkan keinginan JanDi. JanDi marah dong! Dan dia mencoba melawan dengan kata-katanya, Tapi akhirnya dikunci oleh pertanyaan JunPyo "memangnya jaman sekarang apa yang nggak bisa didapatkan dengan uang?"
JanDi nggak bisa jawab dan langsung melepas semua riasannya termasuk bajunya (tapi dia juga kaget, mau buka baju di depan Junpyo).

JanDi lansung lari dari tempat tersebut, meninggalkan JunPyo yang masih kesel di tolak oleh JanDi. Lalu, pelayannya dan butlernya datang membawa teh. Cuma… tiba-tiba aja wajah JunPyo jadi pucat dan dia ketakutan mpe sembunyi. Kenapa? Karena ada lalat bertebrangan di atas teh dan menakutinya. Menyadari kebodohannya, JunPyo langsung memecat pelayan yang bikin teh dan nyelonong aja keluar ruangan.
Sedangkan JanDi saat itu masih berjalan pulang. Dia berhenti dan kaget melihat sepatunya masih menggunakan sepatu dari JunPyo. Marah, JanDi melemparkan sepatu itu ke dalam gerbang, dan dia malah jadi telanjang kaki. Tepat pada saat itu, tiba-tiba ada sebuah motor datang kearahnya. Dan tebak siapa ? Yupz. Itu adalah JiHoo yang kebetulan bertemu dengannya. Mereka duduk dan JanDi menanyakan kembali pertanyaan terakhir JunPyo tadi. Lalu dijawab oleh JiHoo bahwa ada satu jawaban yaitu angin. JanDi sadar, dan dia kegirangan soalnya ada sesuatu yang bisa di dapatkan tanpa uang. Tak lama, JiHoo pun pergi sambil meminjamkan sepatu putih untuk JanDi yang saat itu telanjang kaki.

Paginya, JanDi mencari JiHoo ke ruangan F4, tapi dia tak menemukan siapapun disana. Dia cuma ketemu YiJung sama WuBin, dan ia pun menitipkan sepatu itu untuk JiHoo. Hanya saja, F2 tersebut menyuruhnya untuk minum teh sebentar, dan JanDi menyanggupi. Dalam percakapan tersebut, JanDi tanya sebenarnya apa hubungan JiHoo dan model idolanya (SeoHyun)? Lalu di jawab, kalau SeuHyun itu sudah seperti cinta pertama JiHoo karena SeoHyun menghiburnya ketika ortunya meninggal. Dan seperti ibu juga pacarnya. Mendengar hal tersebut, JanDi jadi lemes dan nggak konsen waktu olahraga, Alhasil dia malah dikerjain sama temen2nya. Trus dia kena bola n hidungnya berdarah (ksiann ).

Waktu dia lagi bersihin darah, JunPyo datang dan menawarkan sapu tangan, tapi segera di tolak sama JanDi. Dia mulai lagi ngata2in JunPyo. Dia ngatain semuanya, tentang rambutnya yang kriting, juga keanehan kenapa mereka pake baju biasa, Jandi juga ngomong kalo dia nggak akan nerima bantuan JunPyo meskipun dunia kiamat dan tinggal mereka b2, JanDi lebih milih mati.

Lalu, ada iklan piknik ke Eropa untuk sekolah Shinwa, dan JunPyo yang nggak pernah ikut akhirnya ikut juga brsama tmen2nya karena ia pikir JanDi juga akan ikut.
Hanya saja, stelah nunggu lama, JanDi juga nggak muncul. Sedangkan JiHoo juga lagi nunggu model yang bru pulang ke Jepang yaitu SeoHyun. Tak lama ketika JunPyo sdg di pesawat dia dpt telp klo JanDi nggak bsa ikt.

JanDi sndiri sbenernya pingin ikt, tp gra2 gg ada uang dia milih mancing ma temennya di laut. Nah! Waktu mereka sedang mancing hari itu, dan JanDi ketiduran gra2 capek. Tiba-tiba ada suara teriakan "Haiii!" dan awalnya JanDi kira itu mimpi. Ternyata bukan krna ada F4 disana dan hmpir saja nabrak perahu JanDi. Terpksa JanDi dn tmannya pun naik ke kapal tersebut. Disana ia liat JiHoo menggandenga SeoHyun dan mreka jga smpat bertatapan. Lalu tiba2 3 org princess Shinwa dateng dan bisikan JanDi something. Yang pasti malem tu ada pesta.

JanDI diantar dengan shabatnya dan keluar dri mobil mau msuk ke gedung, dia masih ragu "apa nggak papa pke baju kyak gini?" sahabatnya jwab "tenang aja ! di dalam pasti juga seperti ini!" (ngg.. aku gg bgitu hpal dialongnya. ^^). Waktu itu dia masih pake jaket, dan langsung pucat ktika msug, krna bjunya salah. Dia pake kostum, sdangkan di dalm pda pke gaun. JanDi berusaha smbunyi tapi ditemukan oleh 3 Princess itu (yang bisikin JanDi pake kostum). JanDi kaget dan berusaha kbur, tapi 3 cewek tu narik2 jaketnya smpe lpas dan terlihatlah kostum wonder woman JanDi yang warna merah. Karena pke jatuh jga, dia menarik prhatian byk orang. Tentu, JanDi maluuu bgt.

Waktu JunPyo tau, dia mau langsung nolong, sayangnya keduluan JiHoo. SeoHyun jga ikut bantu, dan langsung bwa JanDi ke kamarnya. Disana, SeoHyun bantu JanDi merias dan minjemin gaunnya. Lalu JanDi kaget liat sepatu yg super keren di kakinya. SeoHyun Cuma bilang 
"yang paling penting untuk wanita adalah sepatu. Karena sepatu yang bagus akan mmbawa kaki kita ketempt yg bgus jga"

Setelah dari kamar, JanDi dan SeoHyun msuk ke tempat pesta, dan semua orang terkgum2 melihat JanDi jadi sangat cantik. JunPyo niat ngajak dansa, tapi keduluan sama JiHoo lagi yang disuruh Seohyun untuk tak membiarkan gadis cantik sendirian (maksudnya JanDi).JiHoo jalan mendekati JanDI, sedangkan JunPyo cuma liat dengan muka cemberut.
 



Salam, ADLN_haezh

Komentar