Review Novel Metropop: Celebrity Wedding (by AliaZalea)

 Wah, udah pertengahan bulan maret gini tapi ternyata aku belum nulis apa-apa yaa.. kasian amat deh ni blog.. wkwk

Untuk mengawali post pertama di bulan maret, oke.. sekarang aku mau nge-review salah satu novel yang sebenernya beli dan bacanya udah lama tapi belum sempet pamer :P hehe.. jadi sekarang aja deh ya mumpung ada waktu mau bagi-bagi kesan..

Oke, novel yang aku baca kali ini masih novel metropop, dan masih novel yang diciptakan oleh my favorite author.. AliaZalea.. dan novel barunya dia kalian pasti udah pada tau .. 
yup, Wedding Celebriti.. udah pada baca kan? kalau belum let's review,,,

CELEBRITY WEDDING


Bercerita tentang wanita bernama Inara, seorang akuntan yang baru baru ini mendapat job baru untuk menjadi account holder seorang artis, well.. seorang penyanyi tepatnya, bernama Revelino Darby *tolong koreksi kalau salah* yang notabennya saat itu adalah Mr.Playboy of The Year  yang belakangan gosipnya dia dan si Luna,pacarnya, sedang hangat-hangatnya.Yep, seperti di novel-novel sebelumnya, dimana Alia selalu menghadirkan sosok rupawan, mapan, dan tampan atau bahkan the sexiest guy untuk tokoh pria yang ia ciptakan.  So, kalian bisa bayangin - atau justru sulit membayangkan seberapa kerennya si Revel ini. 


Tentu saja untuk menjadi account holder seorang artis yang ternyata borosnya setengah mampus itu menjadi kesulitan tersendiri bagi Inara. Sebenernya waktu ditawari pertama kali, Inara sudah menolak secara halus, tapi ternyata sulit karena ternyata manajemen Revel ini mau milih firm ini asalkan yang jadi account holdernya Revel adalah Inara, dan selain si Ina mereka nggak mau. Pilihan yang sulit itulah akhirnya membuat Inara mau tak mau tetap bersedia menjadi account holdernya Revel.


Awalnya, hubungan mereka nggak ada spesial-spesialnya kecuali antar akuntan dan klien, walaupun ternyata seorang Revel yang pacarnya gonta-ganti itu diam-diam menjadikan sosok Ina yang mandiri, mapan, dan cantik itu sebagai wanita Idamannya. Tapi semenjak terjadi gosip besar-besaran antara Revel-Luna dimana Revel dituduh menghamili Luna, terpaksa Inara ikut terseret-seret. Bukan apa-apa, Inara diseret ke masalah Revel bukan karena dia akuntan Revel, tapi secara pribadi untuk mengatasi masalah Revel yang saat itu sedang digosipkan menghamili pacarnya,Luna. Dan cara untuk mengatasi masalah itu adalah dengan Inara menikah dengannya..

Menikah sungguhan? of course not. Tanya kenapa? karena jelas sekali, seorang Inara yang harga dirinya sangat tinggi seenak jidat diajak nikah sama kliennya yang playboy terkenal, jelas nggak mau lah! Inara berpegang prinsip bahwa ia hanya akan menikah dengan lelaki yang dicintainya. Awalnya juga Inara menolak mentah mentah ajakan itu secara dia nggak mau nikah sama orang yang baru dikenalnya seujung jari meskipun ia memang sedikit terpesona dengan sosok Revel itu. Dan tentu saja ia menanyakan secara pribadi mengapa Revel memilihnya? Mengapa tidak mencari wanita lain? Revel menjawab bahwa itu tidak mungkin, karena ia akan terlihat sedang lari dari masalah. Dan saat ini, wanita yang dekat dengannya dalam jangka waku lama dan bukan dadakan ya hanya Inara ini. Ia bahkan tahu bahwa Inara tidak ingin di kengkang begitu erat oleh keluarganya sehingga Inara memang akhirnya terdesak dengan penolakan tersebut. Akhirnya ya mereka nikah dong, dengan syarat mereka nikahnya kontrak, nggak beneran, dan selama masa pernikahan itu juga mereka hanya sebagai akuntan dan klien, tidak boleh terseret urusan pribadi, dan jika kontraknya mereka habis maka mereka akan bercerai.

Dan akhirnya mulailah kehidupan rumah tangga bohongan mereka. Tapi yang pasti, nggak mungkin dong tinggal serumah, ketemu setiap hari, bahkan secara tak sengaja semakin mengenal satu sama lain, dan mereka masih bisa profesional? bullsh*t deh kalau kayak gitu.. Karena memang, antara Revel maupun Inara mulai tumbuh perasaan yang lebih dari akuntan dan klien.

Well.. seperti biasa Alia berhasil bikin kita duduk nggak kemana-mana selama membaca novelnya, karena emang kita nggak bisa ketinggalan satupun halaman novel itu ataupun sekedar menunda membacanya. Dan seperti biasa kita berhasil dibikin geregetan sekaligus deg-degan lihat tingkah para tokohnya itu. Terutama bagaimana cara tokoh utama cowoknya ngasih perhatian atau ngelihatin bagaimana cintanya ia sama si cewek padahal dia sendiri dikejar cewek cewek yang jauh lebih cantik.Alia selalu menggambarkan bagaimana seorang lelaki bisa begitu tergila-gilanya sama cewek. Duh, pokoknya cinta deh sama tulisannya si Alia ini..

Komentarku untuk novel ini yaa.. well.. secara keseluruhan aku suka karena toh aku tetep dibuat ikut deg-degan sebagaimana perasaan si Inara and I love that feel while I read a novel. Di awali dengan pertemuan, kemudian konflik hingga akhirnya membawa mereka ke dalam suatu hubungan yang kau sebutlah itu pernikahan - dan kontrak. Kalau kawin kontraknya sih mungkin mirip sama drama korea berjudul FullHouse dimana akhirnya mereka emang saling jatuh cinta. Tapi actually, alurnya bener-bener beda kok. Jadi jangan bilang nyamain, orang yang sama kan cuma tentang artis dan kawin kontraknya. Perkembangan alur, konflik, klimaks, sampai ending udah deh beda semua kok .. *hush malah banding2in*.

Dan aku suka banget -- always love this sebenernya -- yaitu ketika Alia membawa kita ke klimaksnya yang langsur kerasa wer-wer gitu deh pas bacanya. Udah asik banget, kalau udah sampe klimaks kita beneran bisa jadi ikutan senyum saking senengnya, bisa ikutan terharu saking bahagia, bahkan nangis beneran saking mirisnya. Makannya aku suka banget sama Alia, karena ya itu tadi, Alia nggak pernah lupa bikin pembacanya ikut terbawa emosi.

Terus lagi, jangan protes atau bahkan jangan kaget kalau disini kalian menemukan sedikit cerita dimana kedua tokohnya melakukan hubungan seks *oke, nggak detail banget nge-jelasinnya memang, tapi kalian pasti sadar kalau udah mau mendekati itu*, karena memang itu cara Alia bener-bener bisa bikin kita ngerasa kalau mereka itu bener-bener cinta mati terhadap pasangannya dan setelah baca semua novelnya , yaah.. akhirnya aku bisa menyimpulkan kalau ini ciri khasnya Alia. Ini bumbunya, dan Alia beda karena ini, jadi setelah baca semua novelnya aku sih nggak keberatan ya kalau ada bagian itunya. Itu satu, yang kedua adalah karena wajar dong ada 'itu'nya, secara mereka itu kan pasangan suami-istri walaupun kontrak, hehe. Eeeh.. tapi nggak bisa disebut kontrak juga sih orang mereka nikah itu ya kayak nikah beneran, yang bikin kontrak itu kan cuma perasaan mereka aja.. toh ujung-ujungnya waktu mereka udah saling falling in love, kontraknya dibubarin jadi beneran.. hehe..

Dan untuk alurnya, aku sukaaa banget dari mulai perkenalan-konflik-klimaks-sampai penyelesaian cerita semuanya kerasa pas dan nggak kurang. Jadinya, buku setebel itu nggak ada mubazirnya dan nggak kurang juga, makannya aku suka banget sama nih buku.
Ada bagian yang aku suka, yaitu waktu Revel udah mulai tergila-gila sama istri bohongannya dan karena udah nggak tahan so, he asked Inara for sleep with him. Dan Inara langsung bikin kesimpulan kalau 'tidur' yang diminta sama Revel itu bukan sekedar tidur doang, but 'tidur'nya suami istri gitu deh..
Jelas dong Inara kaget dan dia juga ragu apakah Revel itu cuma mau tubuhnya atau memang meminta itu karena perasaannya.. Jadi pernah suatu hari *masa-masanya Ina dikasih waktu buat mikir*, Ina pernah tanya dan jawabannya tuh tegas, and I love his answer:

"Kalau kamu saya beri izin untuk berhubungan dengan perempuan lain, apa kamu akan melakukannya?"tanya Ina.
"Of course not! What kind of a stupid question is that?"
"Toh yang kamu mau hana seks. Perempuan manapun bisa memberikan itu kepada kamu."
"Tapi saya nggak mau tidur dengan perempuan lain, saya mau tidur sama kamu."
Dan aku suka dengan bagaimana cara Revel bersabar untuk membiarkan Inara berfikir tentang permintaannya. So, suatu hari mereka harus pisah kota berapa minggu yaa *lupa* pokoknya dari mereka pisah itu entah Revel atau Inara keduanya ngerasa kangen berat satu sama lain. Sampai sampai Revel nggak konsen, Inara juga nggak konsen dirumah keingetan Revel terus.. and you know what ketika mereka ketemu lagi? ngelepas kangen, of course yang akhirnya Inara nge-iyain keinginan Revel untuk jadi istri syahnya karena ia tahu ternyata Revel mencintainya.. so sweet kaaan? bangeeett..

Dia tidak tahu kapan perasaan ini bermula, mungkin semenjak dia melihatnya dengan blus hijaunya, atau mungkin ketika Ina membalas ciumannya di dalam studio. Namun dia tidak peduli lagi, yang dia tahu adalah bahwa saat ini, dia mencintai Ina dan bahwa dia tak akan bisa berhenti mencintainya sampai kapan pun.

"Saya nggak tahu apa kamu nantinya akan merasa bosan pada saya, menginjak-injak ego saya, dan meninggalkan saya kalau saya sudah tidak menghasilkan uang lagi, tapi sejak saat ini... saya nggak peduli. Sekarang saya ngerti kenapa Papa tetap mencintai Mama, tidak peduli apa yang Mama sudah lakukan padanya. Untuk bisa hidup dengan wanita yang kita inginkan, walau pun hanya sebentar saja, akan lebih baik daripada menghabiskan kehidupan kita dengan wanita yang tidak berarti apa-apa bagi kita."

Ketika Revel selesai dengan deklarasi cintanya, atau setidak-tidaknya sedekat-dekatnya dia mampu mengucapkannya tanpa betul-betul mengucapkan kata "I love you", mata Ina sudah berkaca-kaca.

"Woman, you better not be crying now," ucap Revel dan Ina tersedak di antara tawa dan tangisannya. Sebelum Reel sadar apa yang sedang terjadi Ina sudah memeluknya dengan erat, seakan-akan dia tidak akan melepaskannya hingga sepuluh tahun lagi."I love you," bisik Ina.

Selama beberapa detik Revel tidak bisa bernapas, apalagi berkata-kata. Aa banyak wanita yang mengatakan "I love you" adanya sepanjang 33 tahun hidupnya, tapi tidak satupun dari mereka yang bisa membuatnya merasa sebahagia ini karena mendengar tiga kata itu."Me too, babe. Me too," balas Revel

Pokoknya sekitar pertengahan ke belakang deh, aku yakin kalian nggak akan berhenti deg-degan kalau lihat betapa Revel bener-bener melakukan apapun hanya untuk memperlihatkan how is he love Inara so much, dan betapa dia nggak ingin kehilangan Ina untuk alasan apapun... well mungkin kita bisa ngerasa begitu karena kali ini Alia menggunakan sudut pandang ketiga dalam menceritakan tokohnya sehingga kita bisa lebih banyak tau bagaimana karakter si cowok.. 

Tapi kalian juga pasti ngerasa gregetan banget waktu membaca part dimana sebenarnya mereka itu sudah benar-benar saling mengerti kalau setiap dari mereka itu cinta mati sama pasangannya, tapi ternyata perjalanan mereka nggak selancar yang di harapkan. You know why? karena suatu hari Inara merasa ia dihianati oleh Revel yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar, di telpon nggak bisa, dan kelihatan banget sedang menyembunyikan sesuatu. Inara yang selama ini sudah mulai percaya dengan Revel dan berharap Revel selalu menceritakan setiap masalahnya kepada Inara, istrinya, memutuskan untuk mengakhiri hubungannya ketika ia melihat dengan mata kepala sendiri bahwa berita yang tidak sengaja ia lihat di televisi adalah video yang menunjukkan 'Revel dan Luna', dan Inara bahkan tak tahu apapun tentang itu. Jadi, bagaimana sebenarnya perasaan Revel padanya selama ini? Hal itulah yang membuat Inara akhirnya jadi ragu dengan perasaan Revel terhadapnya. Yaah.. tiap orang itu ingin selalu melakuan hal yang baik demi orang yang dicintainya, tapi kadang salah. Pendapat antara Revel dan Inara yang berbeda itulah part dimana kita dibikin kesel, geregetan, tapi juga seneng waktu tahu endingnya..

Yang pasti, AliaZalea lagi-lagi sukses bikin pembacanya senyum senyum sampe nangis nangis nggak jelas gara-gara alur yang di buatnya. Great !!

Yang aku kurang sreg adalah dimana percakapan mereka masih menggunakan bahasa formal yaitu menggunakan kata 'saya' untuk menyebut 'aku'. Sederhana emang, dan nggak terlalu bermasalah, tapi mungkin kalau untuk kalangan remaja, penggunaan 'saya' itu bener-bener formal :P
Nilai 85 untuk novel ini, tapi aku tetep cinta sama bukunya dia yang Miss Pesimis.. hehe

Data Buku:

Ukuran : 13.5 x 20 cm 
Tebal : 328 halaman 
Terbit : September 2011
Cover : Softcover
ISBN : 978-979-22-7492-9
No Produk : 40101110025
Oke, sampai ketemu di review selanjutnya yaa :D
Salam, ADLN_haezh

Komentar

  1. keren banget kak reviewnya jadi pengen baca tapi sayang dah nyari di toko buku gak ada T_T nih ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha... masa sih udah nggak ada?
      cari online ajaa

      Hapus

Posting Komentar

Syarat menambahkan komentar:

>> Jangan berkomentar dengan menggunakan Anynomous
>> Gunakan account google kamu atau jika tidak gunakan URL, yang penting ada nama kalian.. :)
>> Tidak menerima komentar berisi spam..
>> Apabila komentar tidak muncul, berarti komentar kalian belum di moderasi. Jadi tolong mengerti ya.. :)

terimakasih

-------------------------------------||-------------------------------------

Regulation to fill the comment box:

>> Don't use Anynomous
>> Use your google account or just your link/ URL. The main point is, always put your name here :)
>> Cannot receive any spam comment such as comment that it's not relevant with my topic
>> When your comment does not appear, it because I haven't approve that or I haven't read that. So just wait until I read that, please understand :)

Thank you