Luhan left Exo, left me, but what can I do really?



Huffffff
Hufffff
Huuuuuuuffffff

*apasih?*

Buset deh nulis artikel lagi tentang boyband karena BIAS AKU ngasih kabar paling buruk yang pernah aku denger selama aku ngikutin hiruk pikuk dunia kpop. Jadi ini artikel yang sedih dan lebih lebay dari biasanya. Maaf kalo terganggu ya.

Jadi gini, hari ini waktu aku lagi serius-seriusnya ngerjain tugas kelompok videografi, tiba-tiba aku dapet BBM dari temenku yang emang sering berbagi suka duka tentang korea, namanya Irani.

Dia bbm gini tiba-tiba:

"Luhaaaaaannnn :'("

Trus aku kan bingung ya, tumben ni anak bbm aku tentang luhan. Nah, berita terakhir tentang Luhan itu adalah dia sakit, trus... yaudah. Aku masih positif thinking deh, nggak pernah deh mikir aneh-aneh, namanya juga udah cinta sama si Luhan.

Aku bales deh "kenapae?"

Dan taram taram taram... suara tungting terakhir dari hpku, dan waktu buka

"Luhan keluar dari exo."

Langsung deh itu, nggak jelas. Kalo di deskripsiin ya, jantung kayak jatuh ke perut, sesak nafas, megap-megap, pingin teriak udah nggak sanggup. Trus temenku satu kelompok langsung ngeliatin semua.

"Kenapa lin?"
"Eh kenapa lho lin?"
"Punya pacar ya?" *salah fokus*

Aku cuma sesenggukan tapi nggak nangis aja sambil guling-guling alay. Setelah bisa nenangin diri, baru deh aku bales.

"Nggak mungkin!!!!!!!??????"

Ya ampun plis yaa pliiiiiiiisssssssss... Ini kabar bikin aku terasa kayak jatuh dari jurang beneran deh. *kayak tau aja lin rasanya jatuh dari jurang*

Pokoknya rasanya tuh pingin teriak, tapi karena tau temenku di ruangan ini nggak ada yang suka korea dan yakin mereka nggak akan ada yang sesyok aku atau  mendekati tahu perasaanku, akhirnya aku mutusin buat nggak cerita dan itu tuh ya... kayak ada yang mau meledak dari tubuh *sorry alay lagi.*

Udah gitu kan, habis tau kalo temenku nangis di kos sedangkan aku udah berlinang air mata tapi nggak bisa nangis, nggak mau dikira alay soalnya walaupun emang alay, akhirnya cuma bernafas pendek-pendek kayak orang mau mati aja.

Tapi karena aku ini nggak bisa kalo nggak say it loud sedangkan aku harus meneriakkan semuanya saat itu, udah deh aku tulis aja PM di BBM ku, dan tiba-tiba taram-taram-taram, waktu aku lagi nyoba buat nggak mikirin itu dulu, temenku namanya Fani tiba-tiba nyeletuk sambil ketawa girang

"Eh lin, exo bubar ya?"

"Huaaaaaaaaa!!!" Aku yang kalo biasanya digituin dibales pake lelucon tapi karena itu mendekati kenyataan langsung deh aku lemparin si fani pake bantal bertubi-tubi. Karena mungkin dia ngerasa exo beneran bubar, dia tanya ke adik kelasnya yang tau korea tentang exo tapi adik kelasnya nggak tau ahha *sukurin deh nggak dapet info*. 

"Eh lin, exo beneran bubar?"
"Nggak tau deh jangan bahas itu kenapa sih?"
"Exo bubar lin?"
"Aaaaaaaaaaaa...."

Jadi antara ingin jawab sejujurnya dan nggak pingin jawab gitu deh, dilema.

Trus dia baca PM aku kenceng-kenceng, nah disitu kebetulan ada Dwi, temenku yang lain.

"Ooooh Luhaan..." ledeknya.
"AAAAAAAAAAA..."
Coba, denger nama Luhan aja rasanya kayak ada lecet digores-gores gitu, sakiiittt..

"Jadi exo beneran bubar lin?" Nah ini, si Dwi, temenku yang lain ikutan nimbrung. Karena saking keselnya kan aku bilang aja "Yaudah bubar aja exo bubar, daripada satu-satu gini!"
"Ooooh jadi satu oraaang keluar exo..."
"Jadi Luhan keluar exo..."

waaa itu yang terakhir kesimpulan paling pas hanya dengan cara menerjemahkan semua PMku. Udah deh aku teriak teriak nggak jelas juga, untung cuma ada tiga orang itu di kamar. *jadi ceritanya udah selsai kerja kelompok trus main ke kontrakan temenku si Fani ini*

Akhirnya mulai deh mereka dapet bahan ledekan.
"Ooooh si ikan luhan.."
Aku sewot "Itu lohan!"
"Tapi lin jodoh kan ada di tangan luhan."
"Tuhan!" ya ampun mereka jahat amat.
"Si Luhan meninggal kak?"
"Ya Ampuuun!!!" trus abis deh itu si fani sibuk aku cekek.

Trus waktu ke kosnya temenku yang lain dia baca PMnya temenku.
"..... kalo karena sakit kenapa nggak vakum aja.. Oooh ternyata sakit si luhan.."
"Tuh kan bener! Itu tanda-tanda dia mau meninggal?"

Dan ini satu hari yang saaaangat panjang.
Setelah itu aku masih harus merenung panjang di depan perpus sebelum akhirnya meronta ke temenku yang tadi ngasih kabar sama aku.


LALU KENAPA SAMA LUHAN? IS HE SOOO SPECIAL?
Sooo much, too much. Dan setelah berapa lama aku vakum untuk sesuka ini sama boyband, suatu hari aku mutusin untuk suka sama boyband dan pilihan itu jatuh ke exo. Trus aku kan takut ya sama MAMA dan HISTORY yang OH SO ILLUMINATI, jadi nggak mau terlalu terperangkap, dan, aku mutusin untuk puasa dari mereka selama setahun.

Laluuu setelah vakum beberapa lama sama exo, aku sering disodorin exo sama temen satu kosku (si Irani ini juga), dan waktu aku lihat Luhan, tiba-tiba aku pingin hafal semua anggota exo. Setelah training berapa lama sama temenku ini, akhirnya aku hafal sama 12 anggotanya. Nah, ada satu alasan kalo sampe aku hafal boyband dalam satu grup yang artinyaaa... aku pasti bakal suka banget sama mereka. Ya sama kayak waktu aku suka banget sama suju.

Dan aku yang biasa-biasa aja sama exo tiba-tiba naik level jadi 'suka banget sama exo', nggak berhenti nonton video exo, dan itu kegiatan yang dulu aku jarang lakuin sama boyband lain semenjak dbsk pecah dan suju amburadul. Ketika aku sadar 'wah, kayaknya bisa fanatik banget aku sama mereka?', aku emang agak hati-hati, tapi tetep aja aku memutuskan 'satu ini aja, satu ini aja' dan walaupun nggak fanatik, tapi exo ini akhirnya jadi fandomku bener-bener dan aku emang nggak ada niat buat jadi fandom boyband lain. Nggak kayak jaman suka sama suju trus fandomnya lari ke dbsk, big bang,shinee, bahkan b2st. 

Setelah itu aku memulai hal-hal yang hampir mirip sama kayak waktu pertama kali aku dikenalin boyband korea, yaitu berusaha mengikuti semua perkembangan mereka. Dan karena mereka ini kan baru ya, jadi emang nggak ketinggalan terlalu banyak. Kemudian aku ngerasain rasanya punya bias emang tulus dari hati karena suka tanpa berfikir, nggak pilih-pilih kayak biasanya, dan bahkan nggak peduli kalo ada anggota yang 'katanya' lebih keren dari luhan. Bodo amat. Pokoknya aku suka sama luhan. Udah.

Tapi suatu hari, emang sempet sih mikir gini, "SM itu nggak pernah bertahan sama artis-artisnya, dalam waktu 4-5 tahun tiap artis pasti punya masalah.". Karena lewat pengalaman, tenggang waktunya memang sebagian besar dalam waktu tersebut, aku udah mulai mempersiapkan diri untuk nggak kaget sama mereka.


Lalu, 2 tahun setelah mereka debut, dikabarkan Kris keluar.
Aku syok.
Aku sedih.
Aku takut.

Aku takut dalam waktu sependek itu ada yang keluar lagi dan exo bener-bener kacau, dan itu sediiiih banget. Aku nggak bisa bayangin ada anggota lain yang pergi lagi. Aku susah bayangin exo tanpa kris. Video exo pertama tanpa kris rasanya sediiih banget, rasanya nggak mungkin spot kris kosong. Exo tanpa Kris itu rasanya nggak mungkin. Coba, itu yang bukan biasku aja rasanya kayak gitu. Rasanya kayak nggak mungkin exo cuma 11 bukannya 12.

Trus pas masa habis EXO TPL di INA, kan si Luhan sempet ganti rambut warna hitam yang OH SO HANDSOME itu. Trus Irani tiba-tiba dengan otaknya yang pandai menggabungkan situasi itu tiba-tiba ngomong.. .
"Lin, inget nggak drama exo yang wolf?"
"Oh iya, inget, kenapa emang?"
"Itu kan ceritanya si Kris nggak gabung sama anggota exo yang lain ya, rasanya kayak jadi kenyataan tauk, si Kris sekarang juga nggak sama EXO."

"Oh iya ya."
'Trus inget nggak si Luhan rambutnya jadi hitam juga di video itu?"

Dahiku mengkerut "Iya."
"Itu kan gara-gara dia kehilangan kekuatan ya? Aku takut deh..."
Langsung noleh sengit deh "Hah? Apaan sih disambung-sambungin gini. Enggak lah, si Luhan rambutnya hitam pingin ganti suasa kaliiii. Lagian kekuatan apa coba dia kehilangan di exo."
"Hehe iya ya. Cuma kebetulan aja gitu.."
"Haha." Aku ketawa datar aja deh.

Dan hari ini, temenku nerusin ucapannya.

"Kayaknya dramanya wolf jadi kenyataan deh. Kris pergi, Luhan juga kan kehilangan kekuatan, mungkin maksudnya kehilangan kekuatan di exo."

Astagaa~ ketika memang kenyataannya Luhan angkat kaki dari exo, aku nggak bisa nyangkal kalimat itu sama sekali.

Luhan beneran keluar dari Exo.

Luhan dah nggak akan terlihat di formasi exo.

Luhan yang selama ini selalu jadi objek pertama yang aku cari ketika mantengin video exo,
trus sekarang siapa yang aku harus cari setiap nonton video exo? Rasanya nggak ada bias dalam satu fandom itu kayak... yah, kayak nggak ada yang diteriakin aja. Semuanya dapet porsi 'suka' yang sama.


Dulu ada jamannya aku punya banyak fandom, yang katanya orang Indonesia itu beda sama orang korea yang cuma bisa suka sama satu boyband dan satu bias, sedangkan yang lainnya sekedar suka. Sedangkan aku kemana-mana bilang aku fandomnya suju, shinee, beast, big bang, dbsk, cnblue, dan punya bias dimana-mana karena aku nggak pernah bisa menganggap satu lebih bagus dari yang lain. Mereka sama. Aku selalu bilang fandomku banyak, biasku banyak.

Lalu kemudian, setelah vakum beberapa lama dari dunia kpop, aku sudah berfikir bahwa aku emang nggak bisa addicted sama satuu aja boyband. Pada dasarnya aku emang nggak punya fandom, aku akhirnya sadar tentang hal tersebut. Aku cuma ngomong punya fandom, nyatanya nggak punya haha. Tapi kemudian aku lebih kenal exo, dan setelah aku berkali-kali bolak-balik exo ke boyband lagi, berhentinya lagi-lagi ke exo, dann.. aku masih suka mereka dalam porsi yang sama ketika pertama kali aku suka mere. Dan saat itu aku sadar, aku punya satu hal yang berbeda dari ketika aku suka sama boyband lain. Karena ada Luhan disana, karena ada satu, satu yang jadi pusat perhatianku selama aku lihat mereka di setiap video. Dan aku sadar, inilah fandom, Aku selalu menyukai exo, luhan, lebih dari boyband manapun meskipun berkali-kali aku kembali ke boyband-boyband lain. Aku punya jawaban yang pasti setiap ditanya suka boyband apa, siapa yang kamu sukai? Dan... entah kenapa, rasanya akan mulai berbeda setelah ini. Ternyata satu orang yang paling membuatmu jatuh cinta pada mereka bisa menimbulkan kesan sebegini berbeda dalam satu grup.

I love him so much.
I hope you know this, actually you're the first bias I love so much that I'm not looking for another become my bias even in another boyband. Even I have various boyband I like, but I prevent myself liking them more than I like EXO. I decided just exo and luhan, another boyband is just my another refreshing thing. Well, This is my another first time a I have this kind of decision to put all my 'addicted things' in one boyband.

I had tired to remember every members I knew in one boyband after I knew big bang and I decided to never remembered the members anymore. I had decided to never like boyband soo much again, I was so much disappointing after DBSK broken and Super Junior members decreased so many at the time I just knew them after 4-5 years they debuted. I stopped my self, I did not want to be disappointed anymore so it means that I could not like a boyband too much. And then I never really wanted to follow one of the boyband story I knew. I just knew them, like them, but not much.  

Then, I knew exo and there, I broke all my decision. I really wanted to put all my effort to like them and I started again to remember each of them. However, I always knew they would not be in twelve members for a long time like I wanted. Well, at least, I knew them from their debuted, and it's really something for me, I was so much happy when I knew them from first time. I thought maybe I would not be so disappointed after 4-5 they were together because of that reason.

It's just hard for me to imagine that, they still in their second years after debuted and now, luhan, my favorite, left.  
But you know, I cannot and never hate them. Well, I'm disappointed, honestly. This is too much fast really to have this kind of forfeit.
For me, you are always EXO, Luhan whether you like my word or no. You said it by yourself right that exo is your second family? You left exo, you left your fans, you left me. But still, luhan, I still wanna see you in stage anymore, whether it's in exo or not. Well, I just so grateful you make me feel how is that to have one fandom, one bias as I said.
in 1st Album
in 2nd Album
in 3rd Album


Oh, I MISS YOU ALREADY. 
WHAT SHOULD I DO?


You really LEFT? Really?

Salam, ADLN_haezh

Komentar