Review Film Fifty Shades of Grey Trailer


 *buset, baru trailer udah di review aja neng*
yah, alasannya adalah karena aku nggak tahan buat komentar.

Fifty Shades of Grey
Siapa sih yang nggak kenal sama judul ini? Terkenal di seantero penjuru Internet.
Katanya novel itu merupakan fan fiction dari novel Stephanie Meyer yaitu tetralogi Twilight. Dan tahu dong dulu Twilight sebooming apa? Yah, disisi permainan alurnya memang 'mungkin' sama. Tapi kan emang nggak ada kali ide cerita yang original dari penulisnya. Toh, walaupun FSoG merupakan fanfic, isinya sebenarnya sangatlah berbeda, and I should say, I am fan of this novel!

Setelah berkutat dengan bahasa inggris demi memuaskan rasa penasaranku terhadap buku ini yang Alhamdulillah, puas banget. Meskipun harus berkeringat mengartikan novel ini tapi buatku novel ini sepadan sama usahaku. Yah, aku nggak perlu nge review lagi kan? haha

Anyway, novel ini mau difilmin. Nggak heran sih, secara nih novel booming banget, bahkan di goodreads sendiri pembacanya udah melebihi Twilight. Sebuah fanfic mengalahkan karya inspirasinya, haha. Lucu juga. Kembali ke film. Buat sebagian besar penggemar novel ini, kayaknya sebagian pasti sempat mencari di youtube dengan kata kunci 'fifty shades of grey movie' dan akan menemukan fanmade novel ini yang sudah bertebaran di sana. Macem-macem, entah dapet darimana. Selama mencoba menonton fanmadenya aku selalu berusaha setengah membayangkan adegan tersebut apakan sama dengan deskripsi di novelnya. Mencoba menerka-nerka seperti apa visual Anatasia Steel dan Christian Grey kalau novel ini di filmin. Ada sih pollingnya buat pemain dari novel ini siapa yang paling cocok, dan beberapa ada yang sesuai sama seleraku, hahaha. Tapi masih awang-awang kalo di bayangin buat salah satu adegaan aja dari novelnya.

And theeen, aku juga kaget waktu tiba-tiba aku nemuin soundtrack 'fifty shades of grey' yang bikin aku bertanya-tanya, is it even true? Waktu aku searching di youtube, ternyata benerrrr ada trailernya. Agak sedikit penasaran apakah itu fanmade atau bukan? Dan waktu trailernya aku setel, adegannya bener-bener sama kayak di novelnya, namanya juga film adaptasi hahaha. Tapi yang bikin aku seneng banget adalah karena novel ini bener-bener di visualkan!! 

Ternyata gini ya rasanya novel favorite di filmin, seneng banget pokoknya. Mulai dari ana yang pertama kali bertemu christian, trus bagaimana tatapan terpesonanya grey. Gimana mereka trus ketemu lagi aaaaakkk rasanya kayak bener bener difilmim deh * ya emang di filmin kali liin*. Aku sangat menyukai bagaimana cara novel ini diterjemahkan ke dalam visual oleh si sutradara, termasuk musik yang akan digunakan, artistiknya aaaaaa. Ada glider, helikopter, rumah christian, perusahaannya yang sooo awesome yang aku masih sulit menggambarkan ketika hanya membaca novelnya. Rasanya gambaranku yang masih gak jelas di kepala jadi kenyataan di film ini. Gak sabar banget pingin liat filmnya. Pingin liat bagaimana novel ini, dengan genre romance, di adaptasi ke film, apakah akan totalitas seperti aku menggambarkannya di dalam benakku. Tapi aku percaya kok kalo novel Inggris yang diadaptasi ke film pasti totalitas penggarapannya, secara disana kan lebih canggih gitu. Katanya sih tayang di bioskop tanggal 12 februari ini. 

Dan semoga selain film ini bagus, sebagus ketika twilight difilmkan, filmnya juga bisa berlanjut sampe ke yang nomor 3. Kalo semuanya di filmin lengkap difilmin, rasanya aku bakal baca lagi novel ini sambil lihat filmnya. Jadinya tau gimana visualnya dan bagaimana detail suasananya melalui novel, penasaran juga bagaimana sutradara mengartikan novel ini ke dalam skenario yang kemudian dicetak menjadi sosok christian dan ana dalam layar kaca. Selain itu novel ini adalah satu satunya novel yang kubaca lebih dari sekali dan nggak menutup kemungkinan bakal aku baca ulang lagi..

Ah, walaupun awalnya aku agak nggak sreg sama pilihan tokoh christian tapi mungkin karena masih trailer jadi nggak terlalu terasa. Kalo udah di filmnin pasti bakal lebih terasa. Lagian si sutradara pasti punya alasan kenapa memilih dia, dan aku sangat ingin tahu apa itu. Nanti kalo udah liat full filmnya pasti bakalan ngerti itu. Sedangkan untuk tokoh ana, aku setuju sama Dakota. Udah cocok banget deh. Cantik tapi terlihat masih polos tapi juga berani. Kalo kaya sutradaranya 'dia punya semua kualitas yang dibutuhkan untuk film ini' dan aku setuju.
Salam, ADLN_haezh

Komentar