Nyari film 2 jam yang romantis itu susaaaaah banget. Film
yang romantis, happy ending, nggak gantung ceritanya, dan nggak cheesy. Hmm… ada berapa jenis film romantis
yang aku tulis reviewnya di blog ini? Pasti dikit. Passstttii. Anyway, I found it one! Film pertama
paling romantis di awal tahun ini, judulnya: Chilling Romance.
Oh, well, aku yakin kalian mau bilang kalo ini film lama
kan? Iya, aku emang telat, telat banget nontonnya. Padahal taunya udah lama.
Yah, emang dasarnya aku butuh sedikit motivasi dan dorongan untuk menonton
sebuah film. Hahaha. Susah yaa bikin aku nonton film. Padahal kalo pinter
nyekokin aja aku pasti nonton. Dan aku tipe orang yang harus nonton film yang
pasti bagus, dan aku bukan tipe orang yang mau coba coba nonton film sebelum
tau ceritanya. Hmm… terserah deh kalo mau bilang aku ini ribet.
Balik ke film ini..
Aku sukaaaaaaaaaaaaaa banget. Suka, suka, sukaaaa banget.
Heronya nggak ganteng sih walaupun heroinnya cantik, tapi chemistrynya men nggak nahan. Mereka klop bang-bangeeet.
Aku suka banget sama ide utama yang diangkat dalam film ini.
Tentang kehidupan seorang wanita yang selalu sendirian karena dia dijauhi semua
orang karena dia itu perantara hantu. Semenjak ia sekarat sama sahabatnya dan
ditinggal mati sahabatnya, Yeo Ri (pemeran utama) selalu digentayangi oleh
sahabat yang sekarat bareng dia tapi meninggal duluan dan itu yang bikin dia
selalu terlihat suram. Kehidupannya berubah setelah ia mengenal Joo Go, seorang
pesulap yang mendapatkan ide dari sosok Yeo Ri yang misterius. Awalnya sih
hubungan mereka cuma antara rekan biasa, tapi setelah insiden Yeo Ri mabuk
berat dan ngerusak citra Joo Go, kehidupan keduanya mulai berubah.
Semenjak Joo Go tau kalo Yeo Ri selalu membuat orang-orang
didekatnya didatengin hantu, Joo Go sebenarnya takut, tapiii…. dia bertahan
sama rasa penasarannya padahal dia itu penakut banget. Tapi seringkali Joo Go
lebih mementingkan Yeo Ri daripada rasa takutnya.
Kayak gitu deh garis besarnya. Intinya, masalah tentang
hantu ini menjadi premis utama film ini. Yeo Ri yang tidak pernah bisa punya
pacar karena dia selalu digentayangi hantu. Dan parahnya tentang hantu ini,
kalo udah deket sama Yeo Ri, hantunya bisa ekstrim bisa sampe membunuh.
Beberapa kali aku lihat aksi si hantu aku pikir cuma mimpi tapi ternyata
beneran, and it was seriously scared.
Meskipun aku mendapati bahwa genre film ini adalah
komedi-romantis-horror, dimana horrornya ini hanya sebagai pemicu dan motivasi
agar cerita dapat berjalan, tetapi semuanya dibuat serius. Aku sukaaa banget
sama pengemasan ceritanya. Biasanya kan horror itu dikaitkan dengan thriller,
yang bisa bikin kita teriak. Well, horror disini juga nyaris sama nakutinnya
kayak film horror kebanyakan, tapiii karena cerita ini kuat di komedi-romantis,
jadinya semenakutkan apapun hantunya, aku tetep merasa bahwa film ini romantis.
Kisah cintanya lumayang kuat, dan porsinya seimbang sama kisah horrornya.
Yang paling bikin aku nggak bisa berhenti nonton jelas
adalah pemainnya sendiri, Yeo Ri an Joo Go selalu membuat keadaan menjadi tidak
terduga. Awal-awal cerita walaupun keduanya udah deket rasanya mereka
biasa-biasa aja. Tapi aku suka banget lihat ekspresinya Joo Go waktu dia
merhatiin Yeo Ri, rasanya nggak perlu dia bilang apa-apa kita udah tahu kalau
Joo Go nih saat itu sedang merasakan jatuh cinta. Main ekspresinya dapet
banget, suka deh. Nah tapii… bagian sedihnya juga ada. Nggak aku spoiler deh,
pokoknya menjelang 3/5 film, cerita mulai agak dramatis. Sedih banget, tapi
juga deg-degan ngelihat gimana Joo Go ini yang notabennya penakut banget sama
hantu berusaha untuk mengusir ketakutannya karena dia nggak mau jauh-jauh dari
Yeo Ri. Kan so sweet banget ya. Apalagi waktu dia udah nggak ketemu Yeo RI
beberapa hari semenjak dia ditakutin hantu dan dia bilang kangen, trus habis
itu Joo Go nyelametin Yeo Ri yang ditakutin hantu dan dia nyelametin Yeo Ri
pake sulapnya. Itu keren banget deh menurutku soalnya tangan Joo Go sendiri
gemeteran saking takut, tapi dia tetep nyelametin Yeo Ri. Ini aku suka banget
pula dengan ekspresi Joo Go yang seolah berkata ‘akhirnya ketemu sama kamu’,
kelihatan banget betapa ia merindukan Yeo Ri.
Cerita mulai sampe klimaks ketika 4/5 menjelang akhir. Errrr…
itu ya, klimaks baaaanget-nget-nget-nget. Horror, drama, dan sedih.. nggak bisa
deh nggak nangis gimana Joo Go kelabakan waktu tahu sulapnya justru manggil
hantunya Yeo Ri beneran dan bagaimana dua-duanya ini hampir mati tapi tetep
mikirin satu sama lain. Terus-teruuusss, sampai ke penyelesaian itu juga bikin
aku nangis. Keputusan Yeo Ri, terus gimana Joo Go ngejar Yeo Ri sampe
nangis-nangis dia minta Yeo Ri balik soalnya nggak tahan mikirin Yeo Ri
sendirian dan ketakutan. Huhuhu. Pokoknya sedih, tapi happy ending. Pokoknya resolusinya bagus banget deh, aku nebak-nebak
terus, disini deh endingnya, disini deh, tapi nggak nyampe-nyampe ending.
Walaupun endingnya klise ya, di bandara, tapi pengemasannya aku sukaaaa. Nggak
serta merta cuma ngejar, nangkep, baikan, tapi disitupun masih ada tarik
ulurnya. Jadi aku sukaaaa banget.
Untuk film ini aku kasih 5 bintang! Recommended and so romantic movie. Untuk kalian yang suka film-film
romantis, film ini menurutku wajid ditonton hahaha. Happy Watching ^_^
Salam,
ADLN_haezh
Komentar
Posting Komentar
Syarat menambahkan komentar:
>> Jangan berkomentar dengan menggunakan Anynomous
>> Gunakan account google kamu atau jika tidak gunakan URL, yang penting ada nama kalian.. :)
>> Tidak menerima komentar berisi spam..
>> Apabila komentar tidak muncul, berarti komentar kalian belum di moderasi. Jadi tolong mengerti ya.. :)
terimakasih
-------------------------------------||-------------------------------------
Regulation to fill the comment box:
>> Don't use Anynomous
>> Use your google account or just your link/ URL. The main point is, always put your name here :)
>> Cannot receive any spam comment such as comment that it's not relevant with my topic
>> When your comment does not appear, it because I haven't approve that or I haven't read that. So just wait until I read that, please understand :)
Thank you