Review Film: The 5th Wive




Yaay! I finally watched this!!!

Filmnya baru rilis tahun ini kalo gak salah. Udah liat dari lama bukunya muncul di bagian rekomendasi di Goodreads, genrenya dystopia gitu, genre2 yang kayaknya bukunya nggak bakal aku baca apalagi kalo versi inggrisnya, kelihatannya belum sanggup. Anyway, kalo diterjemahin juga kayaknya nggak kebaca. Buku-buku kayak gitu soalnya pasti butuh pemahaman dan kata-kata yang harus sangat dimengerti, aku sih lebih butuh secara visual kali ya daripada nerjemahin maksud visual bukunya.

Anyway lagi, aku akan mulai reviewnya.


Seneng banget, agak kaget, lihat listnya masuk ke box movie. Aku juga baru tau ternyata bukunya di filmin. Tapi kayaknya emang lumayan banyak sih buku yang diadaptasi ke film, apalagi kalau udah berbau sci-fi gini. Daaaan... awalnya kemarin mau nonton langsung ke bioskop, tapi apa daya nggak kesampean kan, jadi yaudahlah. Eh, tiba-tiba udah muncul aja filmnya di warnet hahahha.

Gaya film ini kayaknya macam Divergent gitu ya, tapi karena aku lupa juga Divergent ceritanya tentang apa jadi aku nggak akan mulai membandingkan. Yang paling aku langsung nggak pikir lama buat nonton film ini adalah pemainnya yang eye catching. Karakter-karakternya nggak tau kenapa kayaknya pas banget deh buat film ini. Walaupun aku nggak baca novelnya ya, tapi kayaknya kalo aku lagi baca novel terus ada deskripsi karakter visualku mungkin model-model mereka ya. Heroinnya ya semacam yang jadi Cassie gitu, heronya kayak si Ben dan Evan (terutama Evan! God! He's hot!), trus yang adeknya juga si Sam cocok banget. Pokoknya langsung seger deh liatnya jadi emang selain alurnya tegang, pemainnya juga mendukung banget. Kalo akting ya udah sih ya gak usah diraguin, menurutku setiap karakter utama mampu memerankan perannya masing-masing dengan sempurna, sesuai sama visualnya mereka juga. Si Cassie yang cool, lucu, sinis, penakut sekaligus berani, dan dia survivor, jiwa besar. Ben yang berani, baik, lembut, sinis, tapi ramah bangettt, kalo senyum bikin meleleh. Evan yang sexy as hell, baik, perhatian, kuat, dan manusiawi sejak bertemu sama Cassie. 

Awal cerita aku nggak tau kalo ini bakalan tentang alien. Aku pikir tentang bencana alam ya gitu-gitu deh. Soalnya penggambaran awalnya tuh ada gempa, tsunami, tapi trus jadi ceritanya kayak tentang menguasai bumi gitu. Aku suka penggambaran animasinya, looks real like usual, trus juga aku suka banget cerita ini lebih banyak dari sudut pandang Cassie, Ben, dan Sam. Lebih ke karakternya sih ya, kalo alurnya mah hebat di penggambaran property dan unsur 'heboh'nya ya. Tapi kalo ide tentang penguasaan bumi sih kayaknya udah nggak baru lagi jadi menurutku kalo nih karakter semuanya nggak menang akting, ceritanya mungkin bakal jatuh biasa aja, diluar kesan 'wow' yang ditampilkan visual film ini ya. Pengemasan ceritanya menarik. Di menit-menit awal aku langsung didorong buat nonton terus film ini dan berhasil bikin aku penasaran buat lanjut nonton terus. Setelah tahu ceritanya tentang apa, film ini tetap memberikan turning poin. Kayak misalnya apa yang membuat hidup Cassie dan keluarganya berubah, dan apa yang membuat Cassie akhirnya harus bertahan hidup sendiri. Tensi konfliknya naik terus, dramanya dibangun dengan sangat pas di tengah-tengah action yang disuguhkan film ini. Ada drama keluarga, romansa, persahabatan walaupun secara garis besar ceritanya adalah tentang bertahan hidup di bumi yang sudah dikuasai oleh makhluk asing dan mereka hanyalah anak-anak mudah yang ingin mengembalikan bumi mereka menjadi lebih menarik. Aku sebenernya agak nggak berharap nemuin kisah cinta di film ini. Tapi karena ternyata ada, yaaa, menurutku bikin film ini menjadi lebih menarik. Tapi emang kayaknya lebih menarik karena aku nggak berharap, karena ini bukan cerita drama romantis sih ya. But as far as it suit good in this movie, so for me it's another bonus.

Dan, ternyata film ini belum tamaaaaatttt. Bagussss kayaknya bakal nunggu lama nih sampe kedua buku lainnya di filmin. 


Salam, ADLN_haezh

Komentar