(Video Recap) Mare x Keita Love Story (J Drama Ashadora)

ini foto waktu mereka wedding (dan udah punya anak ceritanya) kekeke~ aduuh cocoknya...

Berhubung kisahnya Keita sama Mare di drama 'Mare' ini bener-bener terselip-selip di antara cerita-cerita lainnya, aku berniat untuk menyendirikannya... Tulisan ini akan bersambung sampai aku selesai nulis ya karena kayaknya bakalan panjang dan mungkin aku gak bisa rajin updatenya. Masalahnya Kento disini memang bukan tokoh utama, jadi munculnya gak terlalu sering, malah kadang 1 episode dia gak muncul sama sekali. 

Sedikit tentang drama Mare. Jadi Mare ini adalah drama jepang format Ashadora 156 episode yang tiap episodenya cuma 15 menit gitu. Ashadora ini tayang selama 6 bulan kalau gak salah... nah, iya panjang emang soalnya ceritanya macem-macem banget di dalamnya.

Karena aku suka banget sama Keita dan Mare dan rasanya belum bisa move-on aku tulis aja kali ya tentang kisah mereka ini... Melihat video-video ini mungkin bakal banyak yang nggak paham, karena keseluruhan ceritanya harus ditonton langsung semua episode.

Okay! kita mulai ya dari pertemuan pertama mereka!

Pertemuan (Masa Kecil)


Keita-Mare cut ep 4

Keita itu ketemu Mare waktu umur mereka masih ... em... mungkin sekitar kelas 5 SD kali ya soalnya ketemu lagi 8 tahun kemudian itu mereka udah mau lulus SMA. Keita dan Mare itu ketemu pas banget Keita mau pindah dari Noto, dan Mare baru aja jadi pendatang baru di Noto. Keita yang mau pindah berasa berat banget meninggalkan tempat tinggalnya terutama temen-temen yang udah bareng dari lahir cuma buat ikut sama ayahnya *hiks, aku tau banget ini rasa sedihnya*, dia jadi sering murung gitu *iyaaaaa aku juga gitu pas mau pindah dulu, hiks*

Sedangkan si Mare, dia itu akan jadi teman baru bagi teman-teman Keita. Mungkin, Keita ngerasa keberadaannya bakalan tersingkir sama Mare atau teman-temannya bakalan lupa sama dia. Mare itu anaknya ceria banget dan emang sih kalo dilihat dia bakal cocok tinggal disitu.

Keita-Mare cut ep 5

Kayaknya nih si Keita merasa kesal juga dengan kedatangan Mare yang bukan anak asli Noto, sedangkan Keita yang asli Noto malah bakalan pindah, Keita juga gak yakin bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya nanti. Itu yang bikin Keita selalu sewot setiap ketemu Mare, apalagi kalau Mare berusaha tanya si Keita kenapa. Keita kesel aja gitu soalnya dia menganggap Mare itu orang luar. Walaupun Mare kelihatan ceria di luar, tapi Keita nggak tau kali ya kalo Mare juga struggling gitu untuk beradaptasi dengan orang-orang yang memang asli Noto dan udah kayak keluarga, kerasa banget dia dan keluarganya terus-terusan dianggap orang asing.

Keita-Mare cut ep.6


Tapi suatu hari, pemikiran Keita tentang Mare jadi berubah setelah dia melihat bagaimana perjuangan Mare dan keluarganya agar bisa diterima di Noto.

Pertemuan Kembali (Masa Remaja)

Keita-Mare cut ep 7

Aduuh aku suka banget sama pertemuan mereka berduaaa... Si Keita pake baju resmi gitu gantengnyaaaa *kyaa-kyaa-kyaaa*

Trus background musiknya juga cocok banget. Trus wajahnya Keita begitu ya, padahal si Mare mlongo-mlongo gitu kaget ketemu Keita, tapi si Keita mah stay cool. Lucu deh...



Keita-Mare cut ep 8

Nah setelah Keita kembali ke Noto, dia akhirnya bergabung lagi sama grup anak-anak Noto yang dulu masih kecil dan sekarang sudah remaja. Mare disini masih membenci 'impian' sedangkan Keita kayaknya dia punya 'cita-cita' yang ingin dia pertahankan, nah jadilah keduanya ini sempat berdebat tentang Keita yang menganggap hidup Mare membosankan karena tidak punya impian. Aku lihatnya sih kayaknya Keita bisa baca alam bawah sadar Mare yang suka bikin kue dan dia ada bayangan Mare itu sebenarnya punya impian tapi Mare selalu denying dan Keita merasa Mare jadi munafik. Dan sebenarnya.... kita bisa melihat itu cara Keita perhatian ke Mare.  Pertengkaran mereka itu... aku suka deh lihatnya.

Oh dan sebelum perdebatan itu, kita bisa lihat koneksi antara Mare dan Keita ketika Mare tertarik dengan 'wajima lacquer' yang ketertarikannya dia gak kayak teman-temannya, disitulah Keita dengan antusias menjelaskan dan Mare dengan antusias mendengarkan. Mereka kelihatan klop karena meskipun ketertarikan mereka berbeda, tapi mereka tetap saling tertarik dengan apa yang masing-masing dari mereka suka lakukan. Mare minta maaf akhirnya, Keita juga minta maaf karena mereka berdua saling menyalahkan. Malah Mare sampai nangis hehe, si Keita mah nemenin sampai Mare kelar nangis.



Keita-Mare cut ep 9

Keita-Mare cut ep 10

Di antara persiapan mereka festival, ayah Mare yang 7 tahun nggak balik akhirnya kembali ke Noto. Disitulah Keita memahami tentang kebencian Mare terhadap impian dikarenakan ayahnya. Keita mencoba minta maaf, dia tahu kalau bukan karena ayahnya, mungkin Mare sama antusiasnya seperti Keita tentang impian. Yah, tapi Mare nggak ambil pusing, soalnya kebenciannya sudah mengakar jadi dia tetap sulit digerakkan.

Keita-Mare cut ep 11

Ada masalah tentang Ichiko yang mau pergi ke Tokyo dan lagi ada masalah karena ortu gak ngijinin. Trus buat menggerakkan hati kedua orang tuanya, Mare bikinin kue sekalian ultah dia. Disitu, Mare tergerak dengan semangat dan keseriusan Ichiko yang punya mimpi ke Tokyo, dan untuk kali pertama dia mendukung keinginan Ichiko. Itu juga hasil dari percakapan dia dengan Keita yang kapan itu. Trus Keita juga jadi ikut kaget karena tiba-tiba Mare mendukung orang yang punya impian. Disini mungkin Keita seneng karena Mare bisa jujur sedikit pada dirinya sendiri

Keita-Mare cut ep 12


Trus sampai akhirnya mereka ngadain festival di Noto, dan di festival itu ada kejadian manis antara Mare dan Keita. Mare sambil lihat temen-temennya bilang ke Keita dan dia bicara tentang impian. Kayaknya Keita sempat melihat Mare dengan tatapan terpesona gitu, dia lihat Mare yang bersemangat ngomongin tentang impian mungkin di mata Keita terlihat bersinar. Ada adegan Keita  narik tangan Mare bikin deg-degan *kyaaaaaaaaaaa*. Nah, ceritanya Keita ngajak ketemuan.

Besoknya, waktu Keita dan Mare ketemu, dikira Mare mungkin Keita mau ngungkapin perasaannya kali ya makannya dia bikinin kue. Dan aku rasa disini sebenarnya perasaan mereka itu mutual, sama-sama suka. Dan... benar sekali! Keita 'nembak' Mare. *walaupun aku nggak ngeh sih*, soalnya si Keita gak pake kata-kata yang kayak orang mau ngungkapin perasaan. Kalau aku nggak salah artiin, dia itu ngajak kencan Mare karena Keita bisa melakukan yang terbaik kalau ada Mare disisinya *Keita kayaknya suka sama karakter Mare yang semangat bisa jadi semangatnya juga*. Sayangnya, Mare yang mungkin baru sekali itu ditembak, dia trus salting dan malah gatel-gatel bukannya jawab pernyataan dari Keita, jadi kesannya kayak Keita ditolak Mare.

Keita-Mare cut ep 13

Keita-Mare cut ep 14

Singkat cerita, Mare jadi merasa gugup berlebihan dan takut ketemu Keita. Keita juga jadi ngerasa sungkan karena berita Mare nolak dia jadi menyebar di seluruh desa (episode 13). Tapi sedih aja, gara-gara Mare nolak itu... akan berujung sedih nanti-nantinya huhu. Di episode ini aja kesannya kayak yang komikal gitu.

Tapi masalah mereka sempat terlupakan sejenak karena ada masalah-masalah lain di sekitar Mare. Ichiko semakin giat mau ke tokyo dan entah kenapa disini kelihatannya fokus Keita beralih ke Ichiko yang lebih semangat mengejar impian daripada Mare. Tapi... ada hari ketika Mare terilhami untuk ikut kontes membuat kue dan itu pertama kalinya dia tergugah untuk menguji kemampuannya. Ya, tapi sayang Mare kalah dan itu bikin dia down. Secara itu kali pertama dia ikut kontes untuk membuktikan apakah dia memang akan meneruskan mimpinya atau melupakan, dan kontes itu jadi jawaban kalau ia hanya akan jadi PNS.

Keita-Mare cut ep 16

Keita ketemu Mare saat down, saat Mare bilang nggak ada gunanya bermimpi dan well... maybe, perasaan Keita terhadap Mare berakhir disitu. Mungkin dia ngerasa si Mare emang semangat mengejar mimpinya zero, mudah menyerah, padahal Keita udah ekspektasi banget sama Mare yang dulu selalu tidak mudah menyerah dan berjuang. *eeh gak tau aja si Keita ntar gimana.*

Sedihnya lagi adalah... Mare yang akhirnya sadar perasaannya terhadap Keita, mengajak Keita bertemu dan dia mau ngomong tentang masa depannya yang akan mencari  penghasilan yang stabil, sambil disitu dia minta Keita kalau mau pacaran lagi sama dia. Eeeeh belum selesai Keita jawab, si Ichiko nyerobot gitu aja dan ngasih tau kalau dia sama Keita udah pacaran dari kemaren-kemarin *whaaatsss? kapan??*


Keita-Mare cut ep 18

Aku ngerasa sih kayaknya Keita menemukan keinginan pantang menyerah itu di diri Ichiko bukan lagi di Mare, makannya dia mau pacaran sama Ichiko.Wajah Keita sepanjang scene itu sumpah demi apa cuma ekspresi doang nggak ngomong, tapi dia bicara banyak dari ekspresi itu dan semuanya bikin sakit hati. Aaaaa Keita kenapa kamu harus berekspresi seperti itu?!! (episode 18) Sedih banget tau. Mare disitu yang kelihatan udah nggak sebanding sama semangat Keita cuma bisa patah hati saja.  *pokoknya bagian ini sedih sedih sedih banget soalnya Mare ekspektasinya perasaan Keita nggak berubah, eh taunya... melenggang dengan Ichiko yang adalah sahabatnya*. Ichiko konfirmasi tentang hubungannya dengan Keita kepada Mare setelah itu biar sama-sama enak... tapi ya emang Mare mau jawab apa? Udah terlanjur mereka  (Ichiko dan Keita) pacaran, nggak mungkin juga kan Mare bilang dia masih suka sama Keita? Huff... dan babak percintaan Mare berakhir disitu..

tau gak siiiih gini lho wajahnya Keita waktu Mare ungkapin perasaannyaaaaaaaa. Keliatan bgt dia udah mau nolak hiksss

Hmm setelah aku amati lagi, di masa-masa terakhir SMA mereka, Keita itu anaknya kelihatan cuek dan cool dengan gaya easy goingnya dia. Mungkin karena aku banyak lihat Keita dewasa di akhir-akhir nonton Mare jadi baru terasa bedanya sama dia waktu remaja. Keita ternyata mengalami perkembangan karakter juga, dia lebih kaya ekspresi saat lebih dewasa.


... bersambung ... 
mulai dari sini mungkin aku akan mulai pisah postingan ya biar nggak berdempet-dempet dan nggak terasa terlalu panjang.

Lanjutan nih! klik link dibawah ↓↓↓


(Video Recap) Mare x Keita Part 2 - Patah Hati Kedua



Salam, Adlina Haezah

Komentar

Posting Komentar

Syarat menambahkan komentar:

>> Jangan berkomentar dengan menggunakan Anynomous
>> Gunakan account google kamu atau jika tidak gunakan URL, yang penting ada nama kalian.. :)
>> Tidak menerima komentar berisi spam..
>> Apabila komentar tidak muncul, berarti komentar kalian belum di moderasi. Jadi tolong mengerti ya.. :)

terimakasih

-------------------------------------||-------------------------------------

Regulation to fill the comment box:

>> Don't use Anynomous
>> Use your google account or just your link/ URL. The main point is, always put your name here :)
>> Cannot receive any spam comment such as comment that it's not relevant with my topic
>> When your comment does not appear, it because I haven't approve that or I haven't read that. So just wait until I read that, please understand :)

Thank you